Photobucket

Jumat, 27 Januari 2012

Ini penjelasan terakhirku....

Radityadika : "banyak ikan dilaut, tapi apa ada lagi ikan seperti itu"
awalnya aku setuju dengan kalimat itu, karena kalimat itu mengingatkanku dengan prinsipku "gue cuma mau pacaran sekali seumur hidup terus nikah deh" kata aku terhadap sahabatku dulu.

temanku tertawa mendengarnya, aneh mungkin kedengarannya dizaman seperti ini, dimana orang lain berbangga bangga memiliki banyak mantan sedangkan aku tak ingin sama sekali memiliki mantan.

karena buatku untuk apa pacaran kalau akhirnya putus juga, itu sebabnya aku hanya ingin punya pacar jika aku besar dan akhirnya kami menikah. tapi karena prinsipku inilah yang membuat aku terperangkap pada pria yang salah.


aku bahkan sangat menyayangimu
disaat semua temanku tak ada yang mendukung hubungan kita, aku tetap mempertahankanmu
disaat keluargaku mulai menentangmu, aku tetap membelamu
disaat kamu malah pergi menjauh aku tetap menunggumu
disaat kamu mulai tak perduli aku tetap mengharapkanmu

sampai akhirnya aku disadarkan olehmu, oleh sifat aslimu...
sifat dimana kamu tak ingin aku tau tentang semua masalahmu
sifat dimana kamu yang selalu pergi dan tak pernah perduli
sifat dimana kamu terus membohongiku bertubi tubi
sifat dimana kamu terus mengumbar janji tanpa pernah ada bukti
dan aku tetap disini membodohi hatiku sendiri dan berpura pura tak tau akan hal ini

aku bingung, aku punya banyak teman laki laki yang begitu menjagaku dan memperdulikanku tapi mengapa tidak denganmu.

kamu mengaku sayang sampai sekarang, tapi nyatanya itu sama sekali tak pernah aku rasakan, kamu selalu sibuk dengan egomu sendiri. dan tak pernah perduli dengan yang lain.

tapi aku tak menyesal dengan dua tahun ini, kamu mengajarkanku banyak hal, mengajarkan aku untuk menyelesaikan masalahku sendiri, mengajarkan aku untuk bisa jaga diri kemanapun aku pergi, mengajarkan aku mandiri. karena kamu tak pernah perduli, itu pelajaran yang tak pernah aku dapatkan dari orang lain.

satu hal yang aku ingin sampaikan.
bersikaplah dewasa, cobalah berubah, bukan untukku tapi untukmu dan ibu, kelak untuk pacarmu juga.
dan berhenti bersikap egois, jika nanti kau menemukan yang lain aku harap kau tak mengulangi kesalahan yang sama, cukup ini ku alami sendiri, jangan lagi.

jangan menganggap aku mengumbar semua kesalahanmu untuk menjelek jelekanmu, aku hanya ingin kau tau apa yang tak pernah ku ungkapkan padamu.
cobalah berubah, jangan ulangi kesalahan yang sama, aku hanya ingin yang terbaik untukmu.
itu saja !

Tidak ada komentar:

Posting Komentar